Senin, 17 Oktober 2011

Strategi Memberi Informasi

Apabila kebutuhan sudah ditentukan, langkah berikutnya adalah mencari dan memberikan jawaban dan inilah yang dinamakan pemecahan masalah. Atau dengan kata lain hasil dari wawancara referensi untuk memberi solusi. Sudah menjadi tugas pustakawan untuk membantu mencari jawaban. Sementara  pemustaka memang sudah berpengalaman, mungkin bagi pustakawan semacam ini hanya memerlukan sedikit berbeda dengan pemustaka awam yang memerlukan bantuan lebih mendalam dan keterlibatan pustakawan dalam menelusur informasi.
Pustakawan pertama-tama harus menentukan untuk memulai penelusuran dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya yakni, bahan-bahan referensi, koleksi umum, CD-ROM, bentuk mikro, dll, atau menggunakan Internet. Pustakawan mungkin tahu bahwa sebenarnya  mudah didapatkan pada koleksi referensi. Misalnya , pertanyaan tentang sejarah Republic Timor Leste, atau ringkasan alur dari The Count of Monte Cristo tampaknya ada di literary handbook.
Di sisi lain, barangkali pustakawan tahu bahwa Internet adalah sarana jitu untuk mencari informasi terkini tentang kanker atau Novel Koong karya Iwan Simatupang, kebanyakan, masalah ini bisa jadi menjadi sulit dipecahkan dan memerlukan sederet upaya memecahkannya.
Tidak semua pertanyaan mempunyai pemecahan yang mudah. Penelusuran yang sulit memerlukan analisis cermat, diskusi mendalam dengan pemustaka, atau mungkin diperlukan berkonsultasi dengan sejawat pustakawan. Untuk artikel selengkapnya silakah mengunduh.


DOWNLOAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar